Dalam menjalankan tugasnya, processor mempunyai 2 mode operasi yaitu Thread mode dan Handler mode.
Thread Mode
Thread Mode adalah mode dimana prosesor mengeksekusi program yang sifatnya umum, seperti program yang kita tulis (normal user code).
Setelah reset, processor akan berada pada mode thread. Program yang kita tulis akan selalu dieksekusi pada mode Thread sehingga bisa dikatakan Thread mode sama dengan user mode.
Apabila kita menyisipkan kode yang akan mentrigger sebuah interupsi maka mode processor akan beralih ke mode handler. Dalam mode Thread, processor bisa mendapatkan akses privileged juga non-privileged.
Handler Mode
Ketika processor mengeksekusi kode yang mentrigger sebuah exception/interrupt maka processor akan beralih ke handler mode dan melayani apa yang menjadi keperluan dari interrupt tersebut.
Apabila exception/interrupt selesei dieksekusi maka processor kembali ke Thread mode.
Dalam mode Handler, processor selalu mendapatkan akses ke sumber daya seperti alamat memory tertentu dan sebagainya yang mana sifatnya privileged.
Akses level : privileged dan non-privileged
Privileged (berhak atau berkuasa) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan level akses atau hak istimewa yang diberikan kepada suatu proses atau aplikasi.
Aplikasi atau proses yang berstatus "privileged" memiliki akses yang lebih besar ke sumber daya sistem seperti memori, prosesor, dan perangkat keras lainnya, serta memiliki kemampuan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih sensitif dan memiliki akses yang lebih besar ke sistem operasi.
Sebaliknya, aplikasi atau proses yang bersifat "non-privileged" memiliki akses yang terbatas terhadap sumber daya sistem seperti memory, processor, dan sebagainya.
Cara mengetahui mode processor
Demo - Coming soon...
Selanjutnya Apa?
Setelah tahu mode operasi yang dijalankan processor, kita akan belajar mengenai internal register yang dimiliki processor ARM Cortex.
Next : Register