ARM adalah sebuah perusahaan pembuat design processor yang awalnya di bentuk secara joint venture pada tahun 1990 oleh 3 perusahaan yakni Apple computer, Acorn Computer, dan VLSI Technology dengan nama Advanced RISC Machines..
Awalnya ARM merupakan singkatan dari Acorn RISC Machine yang didirikan oleh Acorn Computer sekitar tahun 1980-an. Sejak awal ARM memang hanya berfokus pada perancangan desain processor mereka sendiri, sedangkan untuk pembuatan chip hardwarenya mereka menggandeng VLSI technology, perusahaan pembuat IC
ARM sendiri tidak membuat mikrokontroller melainkan desain processor yang nantinya di jual kepada para vendor yang ingin menggunakan desain processor dari ARM. Model bisnis ini disebut dengan IP Licensing.
Vendor-vendor tersebut diantaranya Texas Instrument, ST Microelectronics, Atmel, NXP dan masih banyak lagi. Desain processor yang energy-efficient, dan murah menjadi daya tarik bagi perusahaan semikonduktor untuk mengadopsi desain processor ini ke dalam produk mereka.
Macam macam Processor ARM
ARM mengklasifikasikan processornya kedalam 3 keluarga besar (Processor family) sesuai dengan aplikasinya. Processor family ini di beri nama “Cortex”.
Cortex-A (Application)
Digunakan pada perangkat yang membutuhkan daya yang tinggi, virtual memory, dan support OS (Linux, Android, IOS)
Arsitektur : ARMv7-A, ARMv8-A
Processor : Cortex-A5, Cortex-A7,Cortex-A8, Cortex-A9, Cortex-A32, Cortex-A35
Aplikasi : Smartphone, Tablet, TV
Cortex-M (Microcontroller)
Digunakan pada perangkat yang low-end, yang membutuhkan sedikit sumber daya, ramah energy, dan murah
Arsitektur : ARMv6-M, ARMv7-M, ARMv7E-M, ARMv8-M
Processor : Cortex-M3, Cortex-M4
Aplikasi : MP3 Player, Headset bluetooth, Smartwatch, dll.
Cortex-R (Real-Time)
Digunakan pada perangkat yang membutuhkan performa yan sangat tinggi dan real time
Arsitektur : ARMv7-R, ARMv8-R
Processor : Cortex-R4, Cortex-R4, Cortex-R5, Cortex-R7, Cortex-R8
Aplikasi : Self-driving car, mobile communication dsb.
Kelebihan Processor ARM
Hemat daya & Murah, hal inilah yang membuat ARM banyak digunakan di hampir seluruh perangkat embedded system
Performa tinggi
High Code Density, ukuran program kecil
Interrupt, ARM menyediakan pilihan 240 interrupt yang bisa dimanfaatkan oleh vendor
CMSIS library, merupakan standard library yang bisa kita import ke dalam file .c.
Fitur serbaguna, Bit-band, Memory Protection Unit, dsb
Fitur Debugging, fitur Trace untuk analisa aktivitas processor, dan sebagainya.
Selanjutnya apa?
Di tutorial berikutnya kita akan memilih salah satu processor ARM untuk kita jadikan sebagai bahan pembelajaran yaitu Cortex-M4 serta persiapan-persiapan yang perlu di lakukan sebelum mulai membahas ARM secara mendetail.
Next : ARM Cortex-M Processor