Apa itu Processor Archirecture?
Jika kita ingin membangun rumah, hal pertama yang perlu kita lihat adalah desain (blue-print) dari rumahnya itu sendiri bukan?. Rancangan tersebut berisi sebuah layout, aturan, metode, dan juga implementasi bagaimana seharusnya rumah itu dibangun.
Begitu juga dengan processor, processor memiliki apa yang dinamakan processor architectur.
Processor Architecture is Programmer's view of the processor.
Jadi intinya processor architecture memberikan kita petunjuk mengenai cara memprogram prosesor tersebut dengan benar. Beberapa contoh dari arsitektur prosesor yang populer di antaranya adalah x86, ARM, dan RISC-V.
Lalu, Apa itu ARM Cortex-M4
Cortex-M4 adalah salah satu varian dari arsitektur prosesor ARM Cortex-M yang dikembangkan oleh ARM Holdings. Cortex-M4 ditujukan untuk aplikasi yang membutuhkan performa yang lebih tinggi dibandingkan Cortex-M3, serta dukungan untuk fitur seperti floating point unit dan DSP.
Cortex-M4 banyak digunakan pada aplikasi yang membutuhkan kinerja yang tinggi seperti aplikasi otomotif, industri, medis, dan lain sebagainya. Beberapa produsen yang menggunakan Cortex-M4 sebagai arsitektur untuk produk MCU-nya, antara lain: NXP, STMicroelectronics, Texas Instrument, dan lain sebagainya.
Cortex-M4 Architecture
Cortex-M4 dirancang berdasarkan arsitektur ARMv7E-M
Menggunakan arsitektur harvard yang bisa membaca data dari RAM dan kode dari memory secara bersamaan (parallel)
Support Fitur seperti Bit-band. Systick timer, FPU, Memory protection unit, Vector table relocation dan sebagainya
4 Gigabyte memory yang terbagi kedalam beberapa memory region ( Code, SRAM, peripheral, External RAM)
Dokumen Pendukung
Board Populer yang menggunakan Cortex M4
Board board ini bisa kamu beli di toko online
Apa itu board? Board atau biasa disebut papan pengembangan adalah perangkat keras yang berisi mikrokontroler dan komponen pendukung lainnya yang memungkinkan kita untuk bisa memprogram mikrokontroller tersebut dan berinteraksi dengan dunia luar melalui pin-pin yang disediakan.
Board ini memiliki interface seperti USB, GPIO (General Purpose Input/Output), ADC (Analog-to-Digital Converter), DAC (Digital-to-Analog Converter), dll. yang memungkinkan mikrokontroler untuk terhubung dengan sensor, actuator, atau perangkat lainnya.
Board ini biasanya dapat digunakan sebagai platfom pengembangan perangkat untuk mempermudah pengujian dan pemrograman. Contoh board mikrokontroler populer adalah Arduino, Raspberry Pi, dll.